Perusahaan harus mempertimbangkan dampak keberlanjutan di samping keuntungan saat menentukan prioritas bisnis. Tidak hanya bisnis dalam posisi unik untuk mendorong keberlanjutan, tetapi ada juga insentif finansial dan sosial untuk melakukannya.
Dengan pasar investasi dampak yang siap mencapai angka $ 1 triliun, perusahaan akan lalai untuk tidak menunjukkan bahwa mereka serius dalam hal keberlanjutan jangka panjang dan mengurangi risiko “pencucian dampak”. Pengukuran dan penilaian yang lebih baik akan membantu perusahaan mencapai tujuan keberlanjutan mereka dengan menetapkan standar yang tinggi, dan yang terpenting melihat dampak investasi mencapai potensi penuhnya untuk memenuhi kebutuhan populasi yang kurang terlayani.
Salah satu cara perusahaan dapat menunjukkan bahwa pertumbuhan bisnis dan dampak sosial berjalan beriringan adalah dengan meningkatkan transparansi data dan mendorong lebih banyak berbagi informasi. Perusahaan perawatan kesehatan global Novartis telah merancang metode untuk mengubah dampak ekonomi, ekologi, dan sosial kegiatan bisnis menjadi satu kesatuan yang sama. Dengan cara itu unit dapat dengan mudah dibandingkan dan trade-off dapat dilakukan. Misalnya, Novartis telah menggunakan metode untuk mempertimbangkan potensi biaya karbon dan air dalam rantai pasokan mereka, dan risiko keuangan yang terkait.
Also Read
Mengukur jejak lingkungannya memberi Novartis wawasan untuk menghilangkan titik buta lingkungan dan mengekspos risiko seperti konsumsi berlebihan dan polusi. Metode ini, yang mereka sebut Penilaian Dampak, membantu mengukur apa yang sebelumnya tampak tidak dapat diukur.
Mengumpulkan informasi yang tepat sangat penting bagi perusahaan dalam menghadapi tekanan yang meningkat untuk merangkul keberlanjutan dari konsumen dan investor. Ini bertepatan dengan kebutuhan akan standar ambisius yang akan memberikan dampak positif yang nyata dan tahan lama bagi masyarakat. Misalnya, Unilever memiliki target ambisius untuk menghasilkan nol emisi bersih dari produknya pada tahun 2039 – mulai dari sumber bahan yang mereka gunakan, hingga titik penjualan produk di toko.
Untuk terus meningkatkan standar keberlanjutan, perlu ada transparansi yang lebih besar. Ambil jejak karbon transparansi dalam hal ini dapat mempercepat perlombaan global menuju nol emisi. Untuk tujuan ini, Unilever bertujuan untuk mengomunikasikan jejak karbon dari setiap produk yang mereka jual dan bekerja dengan bisnis lain untuk menstandardisasi pengumpulan data.
Inisiatif global telah dibentuk dengan tujuan yang tepat untuk meningkatkan metrik dan data melalui kolaborasi. Di bawah kepemimpinan G7, Gugus Tugas Dampak telah menyiapkan alur kerja untuk fokus pada percepatan transparansi dan harmonisasi global standar pelaporan. Mereka melihat ini sebagai kunci untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Transisi yang Adil menuju ekonomi yang netral terhadap iklim.
Demikian pula, baik Platform Manajemen Dampak Joker188 dan Dewan Standar Keberlanjutan Internasional memberikan dasar global standar dan panduan keberlanjutan untuk mengoordinasikan upaya dan mengarusutamakan praktik pengukuran dampak.
Dengan mendukung perusahaan dengan metrik dan pelaporan dampak mereka, inisiatif seperti di atas dapat meningkatkan standar keberlanjutan dan juga membantu melancarkan investasi untuk membantu perusahaan mencapai tujuan mereka.
Ini adalah kasus perusahaan dampak sosial Ebun Feludu JAM The Coconut Food Company yang bekerja dengan petani kelapa skala kecil di Nigeria. Memulai perusahaan dengan dana sendiri, Ebun sekarang dapat menerima dana dari investor dampak. Bagi Ebun, “investor dampak ingin melihat dampak”. Untuk menunjukkan dampak, Ebun melacak kemajuannya dengan mengukur jumlah perempuan yang dilatih dan dipekerjakan, dan nilai tambah kelapa yang diproses perusahaan. Dengan data tersebut, Ebun mampu menarik minat investor. Demikian pula, “pembiayaan berbasis hasil” mempertimbangkan donor dan investor yang semakin fokus pada hasil yang terukur sebagai titik awal untuk pendanaan atau investasi lebih lanjut atau selanjutnya.
Kita semua memiliki peran dalam menciptakan masa depan yang lebih baik. Bisnis dapat dan harus – menjadi pendorong utama dalam membantu mewujudkan hal ini. Dengan memastikan upaya keberlanjutan perusahaan lebih terinformasi, lebih transparan, dan lebih selaras, upaya kolektif mereka dapat memberikan dampak yang lebih besar untuk tujuan ini. Hanya dengan bekerja sama kita dapat membangun masa depan yang lebih berkelanjutan.
