Tidak ada keraguan bahwa berita memainkan peran besar dalam keputusan sehari-hari yang Anda buat sebagai trader forex. Perdagangan berita semakin populer selama bertahun-tahun, sebagian karena memberi kesempatan kepada pedagang Forex untuk mendapatkan keuntungan besar dalam waktu singkat, jika dieksekusi dengan benar. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua peristiwa berita memiliki tingkat pengaruh yang sama seperti peristiwa lain di pasar forex.
Jika saat ini Anda mengelola kalender ekonomi, Anda dapat menentukan berita mana yang berpotensi menyebabkan ayunan di pasar dan berita apa yang tidak perlu Anda perhatikan. Yang membawa kita ke pertanyaan: peristiwa berita apa yang harus Anda, sebagai trader forex, fokuskan?
Nah, inilah yang perlu Anda perhatikan:
Also Read
Suku Bunga Semalam
Bank sentral dari berbagai negara terkadang saling meminjamkan dan meminjam uang, dan transaksi ini terjadi dalam semalam. Bank sentral mencoba untuk mengontrol suku bunga semalam dengan meminjamkan uang di pasar ini dengan suku bunga semalam mereka. Dengan demikian, suku bunga semalam merupakan bagian penting dari alat kebijakan moneter mereka.
Suku bunga semalam adalah alasan utama di balik fluktuasi harga di pasar karena mereka juga mempengaruhi nilai tukar. Faktanya, banyak pedagang Forex percaya bahwa tujuan analisis fundamental Forex (sebagai lawan analisis teknis) adalah untuk memperkirakan tingkat suku bunga bank sentral utama ini.
Tingkat Pengangguran
Mayoritas bank sentral di seluruh dunia bertujuan untuk menjaga tingkat pengangguran tetap rendah dan stabil. Setiap keputusan kebijakan moneter utama yang diambil oleh bank sentral adalah mempertahankan tingkat pengangguran mendekati tingkat yang dikenal sebagai NAIRU, yang pada dasarnya adalah tingkat pengangguran di mana inflasi di negara tersebut konstan.
Dengan mengingat hal ini, setiap negara ekonomi besar merilis kumpulan angka penganggurannya setiap bulan, dan setiap kali turun, nilai mata uang negara itu (secara teori) naik.
Perbaikan tersebut terjadi karena ketika tingkat pengangguran turun di bawah level NAIRU, bank sentral di negara-negara tersebut cenderung menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi.
Indeks Harga Konsumen (CPI)
Indeks harga konsumen (CPI) melacak tingkat inflasi suatu negara relatif terhadap tahun dasar. Bank sentral suatu negara menggunakan kebijakan moneternya untuk menjaga inflasi tetap terkendali dan dalam kisaran tertentu. Ketika tingkat inflasi melewati kisaran ini, bank sentral dapat kembali menggunakan suku bunga untuk mengendalikan inflasi.
Laju Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB)
Produk Domestik Bruto (PDB) pada dasarnya mengukur seberapa baik perekonomian saat ini. Secara umum, kita dapat mengatakan bahwa semakin tinggi tingkat pertumbuhan PDB suatu perekonomian, semakin diharapkan apresiasi mata uangnya. Demikian pula, semakin tinggi tingkat pertumbuhan PDB suatu negara dibandingkan dengan tingkat pertumbuhan negara lain, semakin kuat mata uangnya dibandingkan dengan mata uang negara lain.
Kesimpulan
Seperti yang Anda lihat sekarang, ada beberapa indikator ekonomi yang dapat menjadi bagian dari analisis fundamental di pasar forex. Meskipun analisis teknis mungkin memainkan peran yang lebih besar, terutama di antara trader individu, tetap penting untuk memiliki pemahaman dasar tentang fundamental yang menggerakkan pasar forex.