Orang mungkin tertarik pada gaya hidup kebebasan tetapi mungkin tidak mengerti berapa banyak pekerjaan yang terlibat.
Anda perlu menyadari apa yang Anda hadapi ketika Anda meninggalkan pekerjaan tetap dan penghasilan untuk memulai bisnis Anda sendiri.
Banyak yang mengklaim bahwa Anda dapat memulai bisnis hanya dengan beberapa ratus dolar, dan jika dilakukan dengan benar, itu mungkin. Tetapi akan lebih baik jika Anda memulai bisnis dengan sedikit pengeluaran uang tunai.
Also Read
Memulai bisnis adalah kerja keras, dan jika itu mudah, semua orang akan melakukannya. Bukan hal yang aneh mendengar cerita tentang pengusaha yang meninggalkan jam 9-5 hanya untuk terlibat dalam bisnis dan pekerjaan mereka 24/7. Dibutuhkan banyak kerja dan banyak ekuitas keringat untuk menuai hasilnya, terutama di awal.
Langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam memulai bisnis:
1. Ketahui Penawaran Anda
Ketahui apa yang Anda tawarkan kepada klien ideal Anda. Akan lebih baik untuk memberikan solusi untuk masalah yang mereka miliki agar mereka membeli dari Anda dan menjadi ahli dalam memberikan solusi itu.
2. Buat Anggaran Bisnis Anda
Mengetahui berapa banyak uang yang harus Anda gunakan dan tidak mengeluarkan uang terlalu banyak sangat penting untuk mengembangkan bisnis Anda. Memulai bisnis baru itu mahal, dan pengeluaran tunainya menuntut. Ada banyak tuntutan bersaing untuk dolar Anda ketika memulai bisnis, dan Anda harus berhati-hati dengan anggaran bisnis Anda.
3. Bawa Penjualan
Pekerjaan terpenting yang Anda miliki dalam bisnis Anda adalah menghasilkan penjualan, dan mendatangkan penjualan sangat penting untuk kelangsungan bisnis Anda. Anda membutuhkan basis klien yang mengenal, menyukai, dan mempercayai Anda, jadi fokuslah untuk menciptakan hubungan dengan klien potensial.
4. Berinvestasi Dalam Literasi Keuangan Bisnis
Dengan uang masuk ke bisnis dengan penjualan, Anda perlu tahu bagaimana mengelola uang dalam bisnis Anda. Angka pendapatan tidak berarti apa-apa jika tidak ada keuntungan, dan perusahaan ada karena alasan untuk menghasilkan keuntungan.
5. Investasikan Kembali Keuntungan Anda Untuk Mengembangkan Bisnis Anda
Ketika Anda telah mencapai bulan-bulan yang menguntungkan, adalah bijaksana untuk menginvestasikan kembali keuntungan itu untuk mengembangkan bisnis Anda. Bootstrapping berarti bahwa saat Anda menghasilkan uang dalam bisnis Anda, Anda dapat berinvestasi dalam produk atau layanan yang akan membantu mengembangkan bisnis Anda.
6. Jangan Melebih-lebihkan Bisnis Anda
Banyak pemilik bisnis suka mem-bootstrap bisnis mereka agar tidak berhutang. Melebih-lebihkan bisnis Anda berarti mengambil terlalu banyak utang. Terlalu banyak utang berisiko dalam bisnis karena biaya pinjaman utang itu. Terlalu banyak tekanan pada arus kas akan menutup bisnis.
Intinya adalah bahwa ada banyak cara untuk memulai bisnis tetapi untuk memulai sebuah perusahaan yang akan layak secara finansial dan sukses, Anda perlu memiliki keterampilan literasi keuangan bisnis. Mengetahui cara membangun bisnis yang akan mendukung Anda secara finansial adalah bagian dari perjuangan, tetapi jika Anda ingin membuat perusahaan yang memungkinkan Anda menumbuhkan dan mengembangkan kekayaan untuk diri sendiri, Anda perlu memahami cara membuatnya. Mengingat 82% bisnis gagal karena salah urus keuangan, mengetahui cara mengelola keuangan bisnis Anda akan meningkatkan tingkat keberhasilan Anda.
